ANALISIS IDENTIFIKASI BAHAYA, RISIKO DAN PENGENDALIANNYA DI AREA PENGEBORAN (DRILLING) RIG A DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSYS (JSA) DI PT PTM

Pengeboran sumur Migas sebagai kegiatan yang berisiko tinggi. Risiko paling besar yaitu terjadinya kebakaran, Ledakan dan semburan liar (Blow Out). Akibat dampak potensi bahaya risiko tinggi (high risk) harus diminimalisasi melalui Risk Management meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, hirarkie pengendalian risiko. Sistem manajemen K3 baik tidak hanya melihat jenis risikonya saja, tetapi membuat sistem atau aturan prosedur (SOP) tepat memungkinkan semua di tempat kerja teridentifikasi pengendaliannya dilaksanakan secara berkelanjutan. Potensi didasarkan pada dampaknya terhadap pekerja seperti infrastruktur, peralatan material, disediakan perusahaan maupun pihak lain termasuk perubahan bersifat sementara berdampak operasi, proses, aktivitas kerja. Langkah-langkah antaranya:(1) Kumpulkan informasi mengenai ada kerja, (2)Lakukan inspeksi rutin langsung untuk menemukan kerja..(3). Lakukan keselamatan kesehatan tindakan aman (unsafe act) kondisi condition), seseorang kontak dengan faktor kimia (pelarut, perekat, cat, beracun ), fisik (kebisingan, penerangan, getaran, iklim kerja), biologis (penyakit menular), ergonomi (gerakan berulang, postur canggung, angkat berat). (4). Kelompokkan sifat teridentifikasi, (5) tentukan langkah-langkah sementara, prioritas perlu permanen. melindungi sampai program pencegahan permanen dapat diimplementasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif menganalisis wawancara, observasi, dokumentasi, analisis metode Job Safety Analysis (JSA). Jumlah 15 informan (1 kunci), dari berbagai bagian Assisten Manager/Superintendent, Rig Supervisor, Officer Health, Safety, Security, Fireman, Driller, Mekanik, Operator Electrical. Hasil ditemukan ( sejumlah 13 jumlah ) tambahan ditemuakan lapangan 7 11), sehingga = 20 26)